1887

Tinjauan Kebijakan Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih Indonesia

image of Tinjauan Kebijakan Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih Indonesia

Indonesia telah menjadi tujuan dambaan para investor di sektor energi bersih berkat potensi energi terbarukan dan efisiensi energi yang luar biasa serta ekonomi yang stabil dan dinamis. Namun, investasi energi bersih masih jauh di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan energi bersih dan keuangan berkelanjutan Indonesia yang ambisius. Sebaliknya, investasi bahan bakar fosil terus mendominasi.

Tinjauan Kebijakan Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih pertama di Indonesia ini mendukung upaya untuk membalikkan tren ini dan mewujudkan transisi energi bersih. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kerangka kebijakan saat ini, menyoroti kemajuan dan mengidentifikasi peluang yang belum dimanfaatkan untuk memperkuat intervensi kebijakan yang dapat membantu meningkatkan pembiayaan dan investasi energi bersih. Laporan ini juga memberikan sejumlah rekomendasi yang disesuaikan untuk Pemerintah Indonesia dan mitra pembangunan. Tinjauan dilakukan dalam Program OECD Clean Energy Finance and Investment Mobilisation (CEFIM), yang mendukung pemerintah di negara berkembang untuk membuka pembiayaan dan investasi dalam energi bersih.

Indonesian Also available in: English

Sambutan

Indonesia telah mencapai keberhasilan ekonomi yang luar biasa dalam dua dekade terakhir dan berhasil mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan. Namun, pandemi COVID-19 yang terjadi telah menghentikan sementara pertumbuhan ekonomi ini, menyebabkan resesi pertama di Indonesia dalam beberapa dekade. Akan tetapi, pemulihan dari pandemi memberikan peluang kepada Indonesia untuk membangun kembali ekonomi yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan serta akan membantu untuk mencapai komitmen Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Indonesian Also available in: English

This is a required field
Please enter a valid email address
Approval was a Success
Invalid data
An Error Occurred
Approval was partially successful, following selected items could not be processed due to error