Table of Contents

  • Indonesia telah mencapai keberhasilan ekonomi yang luar biasa dalam dua dekade terakhir dan berhasil mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan. Namun, pandemi COVID-19 yang terjadi telah menghentikan sementara pertumbuhan ekonomi ini, menyebabkan resesi pertama di Indonesia dalam beberapa dekade. Akan tetapi, pemulihan dari pandemi memberikan peluang kepada Indonesia untuk membangun kembali ekonomi yang lebih kuat dan lebih berkelanjutan serta akan membantu untuk mencapai komitmen Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

  • Tinjauan Kebijakan Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih Indonesia adalah salah satu keluaranpenting Program OECD Clean Energy Finance and Investment Mobilisation/CEFIM. Program CEFIM bertujuan untuk mendukung pemerintahan di negara berkembang di Asia Selatan, Asia Tenggara serta Amerika Latin untuk membuka pembiayaan dan investasi di sektor pembangkit listrik energi terbarukan (EBT) dan efisiensi energi (“energi bersih”).

  • Tinjauan Kebijakan Pembiayaan dan Investasi Energi Bersih Indonesia ini mendukung upaya Indonesia untuk mewujudkan transisi energi bersih. Tinjauan ini berisi gambaran umum yang komprehensif tentang lingkungan kebijakan saat ini, menyoroti kemajuan dan mengidentifikasi peluang untuk memperkuat intervensi kebijakan yang dapat membantu meningkatkan pembiayaan dan investasi energi bersih. Berikut ini merupakan rangkuman penilaian dan rekomendasi penting dari enam bidang kebijakan yang merupakan kerangka tinjauan yang diuraikan pada bab 2 sampai dengan bab 7.

  • Bab ini membahas tren-tren utama terkait pembiayaan dan investasi energi bersih di Indonesia. Gambaran umum pembangunan makroekonomi, investasi, dan sosial di Indonesia selama beberapa dekade terakhir diuraikan secara singkat dan tren-tren utama dalam permintaan energi dan efisiensi energi, serta sektor ketenagalistrikan dianalisis pada bagian ini dengan memberikan penekanan pada kemajuan dalam target energi bersih dan perubahan iklim. Bab ini juga berisi snapshot pasar energi bersih Indonesia, tren terkini dalam biaya teknologi energi bersih serta arus pembiayaan dan investasi.

  • Bab ini membahas tata kelola pemerintahan terkait pembiayaan dan investasi energi bersih serta perencanaan ketenagalistrikan di Indonesia. Disajikan pula gambaran umum tentang kerangka kelembagaan di Indonesia untuk energi bersih dan struktur pasar ketenagalistrikan, serta identifikasi area-area untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga, di semua tingkat pemerintahan untuk memastikan tujuan dan kebijakan yang efektif dan konsisten. Pada bab ini, disoroti pula kemajuan dan peluang untuk meningkatkan target terkait pembiayaan dan investasi energi bersih, strategi dan mekanisme perencanaan ketenagalistrikan di Indonesia untuk mengirimkan sinyal yang kredibel, ambisius dan berjangka panjang kepada investor.

  • Bab ini membahas kebijakan dan peraturan energi bersih di Indonesia. Analisis lingkungan kebijakan yang berkembang di Indonesia untuk efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan, serta bagaimana kondisi regulasi dan reformasi membentuk lanskap pasar untuk investasi energi bersih, juga diuraikan pada bagian ini. Pada bab ini diulas peran perluasan standar kinerja energi dan skema pencantuman label, serta kebutuhan akan ketentuan peraturan yang lebih jelas untuk perusahaan jasa energi. Bab ini juga mempertimbangkan dampak regulasi saat ini dan yang sedang disusun terhadap pembangkit listrik energi terbarukan, dan mengidentifikasi peluang untuk menyelaraskannya dengan praktik terbaik internasional dan memfasilitasi pengembangan kapasitas energi terbarukan.

  • Bab ini berisi kajian tentang kerangka investasi dan kompetisi di Indonesia dalam konteks energi bersih. Dalam bab ini dibahas tentang upaya pemerintah untuk menyamakan kedudukan antara perusahaan listrik negara dan produsen listrik independen, serta menciptakan proses pengadaan yang wajar, efisien dan transparan untuk energi terbarukan. Penilaian tentang aturan penanaman modal asing langsung di Indonesia ditampilkan dengan menyoroti jalan yang mungkin dapat ditempuh untuk membuatnya menjadi lebih menarik bagi investor asing di sektor energi bersih. Bab ini juga menjelaskan cara penting lainnya untuk meningkatkan kerangka investasi energi bersih, termasuk bagaimana memfasilitasi akses dan pengadaan lahan dan mengurangi biaya peralatan energi bersih (persyaratan tingkat kandungan dalam negeri) serta bagaimana memanfaatkan dengan lebih baik kerja sama pemerintah dengan badan usaha di sektor energi bersih.

  • Bab ini membahas kebijakan promosi dan fasilitasi investasi yang berlaku di Indonesia. Bab ini juga menganalisis penggunaan insentif dan pembiayaan terarah untuk pengembangan efisiensi energi dan energi terbarukan serta memberikan informasi tentang praktik-praktik yang baik di negara lain. Bab ini menyoroti langkah-langkah penting yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk memperbaiki lingkungan usaha bagi proyek energi bersih, serta wilayah yang memiliki peluang namun belum dimanfaatkan untuk menarik investasi lebih lanjut. Bab ini membahas pula peran pengadaan pemerintah untuk jasa efisiensi energi dan pengadaan energi bersih yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan instrumen berbasis pasar dan penanaman modal asing dalam proyek energi bersih serta mengidentifikasi tantangan dan memberikan rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut.

  • Bab ini membahas status saat ini dan persyaratan pembiayaan energi bersih Indonesia di masa yang akan datang. Tinjauan keadaan pasar keuangan Indonesia dan perlunya memperdalam pengembangan pasar modal disajikan pula pada bagian ini. Bab ini menyoroti regulasi pasar keuangan, termasuk peran kebijakan keuangan berkelanjutan dan instrumen keuangan berkelanjutan terarah dalam memobilisasi pembiayaan untuk proyek energi bersih, serta pembahasan tentang peran pembiayaan pembangunan dalam memobilisasi modal swasta dan peluang inovasi kelembagaan untuk mengatalisasi pembiayaan dan investasi sektor swasta.

  • Dalam bab ini dibahas bidang penting lainnya yang dapat membantu meningkatkan kerangka pembiayaan dan investasi energi bersih Indonesia. Bab ini juga mengkaji upaya Indonesia untuk mempercepat integrasi jaringan listrik antar wilayah untuk memfasilitasi ekspansi listrik energi terbarukan serta mendorong inovasi, penelitian dan pengembangan energi bersih yang dapat membantu menurunkan biaya teknologi energi bersih dan mendukung pengembangan industri energi bersih dalam negeri.. Diuraikan pula program pelatihan dan pendidikan yang penting untuk menciptakan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan pembiayaan dan investasi energi bersih serta upaya untuk mendorong kesetaraan gender di sektor energi bersih.